MAULID
CERIA MIM PURWODADI
Hari ini, Sabtu bertepatan dengan
tanggal 12 Rabiul Awal yang juga merupakan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW
dapat diperingati dengan berbagai cara, seperti menggelar pengajian, pembacaan
maulid, dan kegiatan lainnya. MI Muhammadiyah Purwodadi dalam memperingati
Maulid Nabi mempunyai cara tersendiri yang telah diracik secara apik sebelumnya.
Meski di tanggal merah, rutinitas
pembiasan pagi tetap semangat dijalankan. Seusai menyapu kelas, halaman, dhuha,
dan tadarus semua siswa dan guru bersiap di halaman madrasah untuk melaksanakan
senam kebugaran. Kegiatan senam kali ini berbeda dengan SKJ yang biasa
dilakukan hari-hari Sabtu sebelumnya. Pasalnya kita mengundang instruktur senam
alumni Pesona Prima Temanggung guna merefresh para guru dan siswa.
Suguhan menu selanjutnya pemutaran film tentang
Nabi Muhammad ditambah dengan pembacaan puisi. Kisah Muhammad kecil sampai
dewasa disajikan dalam film kartun ini, agar para siswa khidmat dalam mengikuti
alurnya. Sehingga mereka dapat mengenal betul sosok Beliau, semakin kita
mengenal Rasulullah, maka semakin mudah bagi kita untuk mencintainya. Selain
itu, mengajak para siswa untuk meneladani akhlak mulia Rasulullah SAW.
Usai pemutaran film, kepala madrasah memberikan
refleksi dan menyampaikan nasehat kepada para siswa berupa dua pesan Nabi.
Pertama, jagalah shalat fardhu yang lima waktu. Kedua, milikilah akhlak yang
mulia (akhlaqul karimah). Wajib hukumnya berakhlak yang baik, kepada orang tua,
guru, maupun orang lain. Berbahagialah orang yang berbudi pekerti baik, dan
merugilah orang yang berbudi pekerti buruk,” tandasnya.
Merupakan kegiatan penghujung adalah
bakti sosial. Kegiatan pemberian santunan kepada yatim, fakir, dan dhuafa dilakukan
langsung oleh siswa yang didampingi oleh guru pendamping. Pemberian santunan
meliputi desa Purwodadi, Selopampang, dan Bumiayu tepatnya di dusun Kemloko.
Pemberian santunan sembako yang tidak
seberapa, merupakan hasil kumpulan dari para siswa dan guru. Hal ini, dilakukan
berdasar pada spirit al Maa’un yang telah dicontohkan baginda Rasul dan tentunya
Kyai Dahlan sang pendiri Muhammadiyah. Semoga langkah kecil aksi nyata ini mampu
menggembirakan dan membahagiakan sesama.
gowongan, 09/11/2019
Komentar
Posting Komentar