Jumat Mubarok, Yuk, Kita Muhadhoroh!





Jumat hari ini merupakan kegiatan muhadhoroh terakhir kalinya di bulan Januari. Kegiatan rutin mingguan yang selalu melibatkan semua siswa dari kelas 1 sampai kelas 6. Namun, nampaknya mulai Jumat ini settingannya berbeda. Muhadhoroh diperuntukkan bagi siswa kelas 3, 4, dan kelas 5. Sementara kelas 1 dan 2 dengan menu kegiatan menggambar dan mewarnai, sedangkan kelas 6 fokus materi pelajaran guna menghadapi ujian akhir.

Siswi yang sedang tampil itu bernama Dina Aulia Noviyanti. Ia dilahirkan di Kota Temaanggung, 11 November 2009. Umurnya 10 tahun. Saat ini ia duduk di kelas IV MI. jika besar nanti, dia bercita-cita ingin menjadi seorang dokter. Hobinya membaca, menulis surat, dan berlatih pencak silat. Ia juga suka bermain lompat tali dengan teman-temannya. Kemudian, hal yang paling berkesan dalam hidupnya adalah ketika ia menjadi juara event OlympicAD dan open turnamen YKTC di Yogyakarta. Adapun pandangan hidupnya, kejujuran dan ketekunan adalah mata uang yang berlaku di mana-mana.


Dalam uraian singkatnya ia menjelaskan, bahwa Ayyub as juga adalah manusia terpilih yang padanya terdapat banyak keteladanan. Adapun nilai-nilai keteladanan yang ada pada Nabi Ayyub as. yang pertama adalah Penyabar. Teladan utama pada nabi Ayyub as adalah sifatnya yang sangat penyabar meski harus menghadapi cobaan demi cobaan dari Allah SWT. Kesabaran Ayyub as ini diabadikan di dalam Al-Quran surah Shad ayat 44.


Selanjutnya nilai keteladanan yang kedua yaitu sangat taat pada Allah. Nabi Ayyub adalah sosok yang sangat taat kepada Allah SWT. Bahkan ketaatan inilah yang membuat iblis marah dan jengkel kepadanya sehingga berusaha agar Allah SWT memberi cobaan kepada Ayyub sebab iblik yakin ketaatan Ayyub as hanya karena ia diberi nikmat oleh Allah SWT.


Demikian, ceramah singkat dari siswi kelas IV dalam kegiatan Jumat hari ini. Semoga kita semua dapat meneladani kesabaran dan ketaatan dari kisah nabi Ayyub as. Marilah kita bermunajad kepadaNya, “Ya Allah, Engkau telah menghidupkanku kembali pagi ini di Hari Jumat. Hidupkan pula hatiku agar senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang Kau beri. Hidupkan pikiranku agar apapun yang aku kerjakan, Engkau yang selalu ku ingat.”



mimpurwodadi-beranibeda
Jan. 31/2020

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Proposal Kegiatan Pondok Ramadhan 1439 H

Gambar
PROPOSAL Kegiatan Pesantren Ramadhan 143 9 H “ PONRA CERIA (Pondok Ramadhan: Cerdas, Beriman, dan Berkemajuan) Poster PONRA 1439 H I.           LATAR BELAKANG Pesantren Ramadhan adalah salah satu jenis Tarbiyah atau pendidikan yang ada di luar waktu formal pembelajaran klasikal, dan momennya hanya dapat dilaksanakan 1 kali dalam setahun yaitu pada bulan Ramadhan. Pembinaan mental spiritual bagi siswa-siswi itu tidak dapat dilakukan secara maksimal pada hari-hari pembelajaran normal karena mengingat waktu yang relatif sangat pendek  dan tuntutan untuk memenuhi  jam pelajaran sesuai target juga menjadi sekala prioritas sehingga terkadang kita harus mengorbankan unsur-unsur pembinaan rohani. Dengan demikian memamfaatkan momentum libur yang ada, maka sangat tepat kalau kita dapat melaksanakan Pesantren Ramadhan dalam rangka menambah pengetahuan Agama serta mengisi momen ramadhan dengan hal-hal yang positif. II.         VISI DAN MISI 1.           Mewujudkan p
Baca selengkapnya

Implementasi Puasa bagi Kehidupan Sehari-hari

Gambar
IMPLEMENTASI PUASA BAGI KEHIDUPAN SEHARI-HARI (Materi ke-3 di Ponra Ceria) By; Muhammad Husni Assiba`i Alumni mimpwd ‘2006’ Puasa Wajib §   Menurut bahasa, shiyam atau puasa berarti “menahan diri”. §   Menurut syara’ ialah menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkannya dari mulai terbit fajar hingga terbenam matahari karena perintah Allah SWT. semata-mata dengan disertai niat dan syarat-syarat tertentu. §   Puasa dalam bahasa fiqh berarti mencegah atau menahan semua perbuatan yang membatalkan puasa, misalnya mencegah perkataan kotor, menahan hawa nafsu, dan sebagainya. Sedangkan menurut istilah adalah, menahan diri dari makan, minum, hubungan suami istri (pada siang hari), dan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak terbit fajar sampai terbenam matahari. macam-macam puasa o    Menurut syara’, puasa itu ada dua macam yaitu puasa wajib dan puasa sunnah. • Puasa wajib dibagi menjadi tiga, 1)    yaitu wajib karena waktu itu sendiri, yakni puasa ra
Baca selengkapnya

Pesan, Nasehat dan Wasiat KH. Ahmad Dahlan

Gambar
KH. Ahmad Dahlan adalah Pendiri Organisasi Muhammadiyah dan Hizbul Wathan . Selain tokoh masyarakat beliau adalah tokoh nasional. Atas jasa-jasa KH. Ahmad Dahlan dalam membangkitkan kesadaran bangsa Indonesia melalui pembaharuan Islam dan pendidikan, maka Pemerintah Republik Indonesia menetapkannya sebagai Pahlawan Nasional dengan surat Keputusan Presiden no. 657 tahun 1961. Kisah hidup dan perjuangan Ahmad Dahlan mendirikan Muhammadyah diangkat ke layar lebar dengan judul Sang Pencerah. Tidak hanya menceritakan tentang sejarah kisah Ahmad Dahlan, film ini juga bercerita tentang perjuangan dan semangat patriotisme anak muda dalam merepresentasikan pemikiran-pemikirannya yang dianggap bertentangan dengan pemahaman agama dan budaya pada masa itu, dengan latar belakang suasana Kebangkitan Nasional. Pesan, Nasehat dan Wasiat KH. Ahmad Dahlan Berikut adalah beberapa Pesan, Nasehat dan Wasiat KH. Ahmad Dahlan : Tulisan di Papan Tulis Dekat Tempat Tidur KH. Ahmad Dahlan Tulisan d
Baca selengkapnya