Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2020
Gambar
Jumat Mubarok, Yuk, Kita Muhadhoroh! Jumat hari ini merupakan kegiatan muhadhoroh terakhir kalinya di bulan Januari. Kegiatan rutin mingguan yang selalu melibatkan semua siswa dari kelas 1 sampai kelas 6. Namun, nampaknya mulai Jumat ini settingannya berbeda. Muhadhoroh diperuntukkan bagi siswa kelas 3, 4, dan kelas 5. Sementara kelas 1 dan 2 dengan menu kegiatan menggambar dan mewarnai, sedangkan kelas 6 fokus materi pelajaran guna menghadapi ujian akhir. Siswi yang sedang tampil itu bernama Dina Aulia Noviyanti. Ia dilahirkan di Kota Temaanggung, 11 November 2009. Umurnya 10 tahun. Saat ini ia duduk di kelas IV MI. jika besar nanti, dia bercita-cita ingin menjadi seorang dokter. Hobinya membaca, menulis surat, dan berlatih pencak silat. Ia juga suka bermain lompat tali dengan teman-temannya. Kemudian, hal yang paling berkesan dalam hidupnya adalah ketika ia menjadi juara event OlympicAD dan open turnamen YKTC di Yogyakarta. Adapun pandangan hidupnya, kejujuran dan k
Gambar
Biasakan Makan Minum Duduk, Yuk..!!! “Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam melarang seseorang minum sambil berdiri.” Qotadah berkata, “Bagaimana dengan makan?” Beliau menjawab: “Itu lebih buruk lagi.” (HR. Muslim dan Tirmidzi) Hadis lainnya menyebutkan yang artinya, “Jangan kalian minum sambil berdiri, Apabila kalian lupa, maka hendaknya ia muntahkan.” (HR. Muslim). Membiasakan makan dan minum dengan duduk dalam dunia anak, bukanlah suatu hal yang mudah, segampang membalikkan telapak tangan. Perlu pembinaan dan pengawasan yang sangat intensif dan serius. Sehingga pembiasaan ini benar-benar lekat dalam perilaku anak sehari-hari di setiap makan dan minum baik di madrasah maupun di mana pun berada. Ech, ternyata makan/minum sambil berdiri dapat berdampak buruk bagi kesehatan, lhoo?! Berikut alasan makan/minum sambil berdiri berdampak buruk bagi kesehatan di antaranya: §    Ketegangan saraf §    Menyebabkan hyponatremia §    Buruk untuk ginjal
Gambar
BELAJAR DARI LUKISAN Seorang murid SD begitu mengagumi Lukisan yang dibuatnya. Dia bangga dengan karya terbaiknya. Dengan besar hati dia memasang Lukisannya di etalase umum di sekolahnya. Dia berharap penilaian Lukisannya dari teman-teman satu sekolah. Di bawah lukisan dia menulis : "Barang siapa yang bisa menemukan kesalahan pada lukisan ini, mohon diberi tanda dengan menggunakan tinta merah". Sore harinya ia temukan Lukisan terbaiknya sudah penuh dengan coretan-coretan merah. Begitu banyaknya coretan itu sehingga Lukisan aslinya tidak dikenali lagi. Merasa gagal menampilkan karya terbaiknya dia pun mengadukan hal ini pada gurunya. Guru yang bijak itu menasihati, “Besok kamu taruh lagi Lukisan terbaikmu di etalase sekolah. Tulislah di bawah Lukisanmu itu kalimat ini, "Barangsiapa yang bisa menemukan kesalahan pada lukisan ini, mohon gunakan kuas yang telah tersedia untuk memperbaikinya." Dan dia pun melaksanakan nasihat gurunya. Dari jau
Gambar
MENUMBUHKAN SEMANGAT BERKOMPETISI Hari ini, Senin (27/01) sekitar 21 siswa MI Muhammadiyah Purwodadi mengikuti ajang Kompetisi Sains Nalaria Realistic (KSNR-2) se-Indonesia tahun 2020. Peserta lomba KSNR untuk SD/MI ini berbeda dengan lomba KMNR yang bisa diikuti mulai dari kelas 1 – 6 SD/MI. Pada tahun kedua ini lomba KSNR SD/MI pesertanya dari kelas 4, 5, dan kelas 6 sampai jenjang SMP/MTs se-Indonesia. Kompetisi Sains Nalaria Realistic (KSNR-2) ini dimulai pukul 08.00 sampai 10.00 WIB. Kurang lebih sebanyak 745 siswa SD/MI mengikuti ajang kegiatan tersebut, baik dari sekolah/madrasah unggulan atau favorit yang ada di Magelang dan sekitarnya. Mulai dari SD Mutual, Gunungpring, al Firdaus, Ikhsanul Fikri, SDM Temanggung, Wonosobo, Mungkid, dan masih banyak lainnya yang tidak bisa kami sebut satu persatu. Sebagaimana visi dari MI Muhammadiyah Purwodadi, yaitu dalam rangka meningkatkan daya saing. Maka madrasah mengikutsertakan anak didiknya dalam ajang Kompeti
Gambar
MENUKAR PERANTI Sabtu pagi yang cerah ini, senyum, sapa, dan salim senantiasa mengiringi anak-anak hebat. Semangat menjadi   Guru Merdeka   untuk mengawal Merdeka Belajar. Di mana hal tersebut menjadi bagian dari proses pendidikan yang membahagiakan. Hari ini, ketika kita lihat di beberapa kalender memang tertulis tinta merah. Kalau menurut keterangannya hari ini merupakan Tahun Baru Imlek. Namun, bagi para peserta didik MI Muhammadiyah Purwodadi sudah tidak terpengaruh dengan hari libur selain hari besar Islam. Artinya mereka tetap bersemangat berangkat ke madrasah. Semangat bergerak dan berbenah merupakan modal ikhtiyar kami untuk berubah. Dengan harapan dapat memperkuat kualitas pendidikan yang berkemajuan. Dan semoga aktifitas kami hari ini, akan mampu menggantikan peranti (tusuk gigi) penyungkil slilit yang secara tidak sadar telah terampas. Sehingga di kemudian hari tidak akan dituntut sang empunya di akhirat kelak. -------------------------
Gambar
SETEGUK KOPI SILATURRAHMI oleh Miqdad Asysyafuq, guru PAI Dalam kegiatan kali ini adalah kunjungan ke MIM Unggulan Suruhkalang dan MI Muhammadiyah Karanganyar. Kedua MIM tersebut bisa kita ambil pelajaran bahwa dalam melakukan sesuatu demi tercapainya sebuah tujuan adalah sikap kerjasama dari semua pihak. Demikianlah hal sederhana yang bisa menjadi acuan supaya kita menjadi maju, baik dari segi akdemik maupun lainnya. Maka, marilah kita melangkah bersama dan saling berdampingan untuk menguatkan satu dan yang lainnya. Bukan berjalan di depan maupun di belakang. Bukan menarik maupun mendorong. Bukan memarahi tapi meramahi. Bukan pula saling mengandalkan kepada salah satu pihak. Dengan kebersamaan akan menumbuhkan kepuasan, bukan menumbuhkan keputus-asaan. ---------------------------------------- salam literasi madyamuda, 20/01/2020
Gambar
MIM Purwodadi, menuju Madrasah Unggulan oleh Muhammad Arqom Rosyada, guru kls 5 Tuntutlah ilmu sampai ke negeri Cina, begitu pepatah mengatakan. Jumat 17 Januari 2020 MIM Purwodadi Tembarak Temanggung belajar ke MIM Suruh Kalong yang baru berusia 7 tahun namun sudah memiliki 140 siswa, dank e MIM Karanganyar yang memiliki 1400 siswa dengan segudang prestasi yang membuat iri. Banyak hal yang dapat kami pelajari namun rasanya belum puas menguliti ilmu dari mereka. Kuncinya kreatif, semangat, serta konsisten menjalankan kegiatan madrasah. Berbenah evaluasi diri MIM Purwodadi, insya Allah siap menjadi madrasah unggulan. mimpurwodadi, 20/01/2020
Gambar
Upacara sebagai Pendidikan Karakter Senin pagi hari ini mentari tersenyum cerah, secarah anak-anak hebat MI Muhammadiyah Purwodadi calon pemimpin masa depan. Sebagaimana setiap Senin melaksanakan kegiatan Upacara Bendera pada pagi hari sebelum Kegiatan Belajar Mengajar dimulai. Kegiatan ini dimaksud untuk menumbuhkan nilai kedisiplinan, kepemimpinan, kerja sama dan kekompakan, kekuatan fisik dan mental, patriotisme/kepahlawanan, dan lain sebagainya. Petugas Upacara Senin kali ini adalah campuran dari kelas 4 dan 5. Sebagai pemimpin Upacara adalah Dina Aulia siswi multitalen dari kelas IV. Bertugas sebagai pengibar bendera Kamila, Syifa, dan Nia. Kemudian siswa-siswi yang lain bertugas sebagai pembaca tata upacara bendera, pengatur upacara, pemimpin upacara, pembawa teks Pancasila (ajudan), pembaca UUD 1945, pembaca janji siswa, pembaca doa, dirigen; dan pemimpin pasukan. Sementara bertindak sebagai Pembina Upacara adalah kepala Madrasah. Sebelum menyampaikan ama
Gambar
MABIT PUTARAN PERTAMA Sore hari ini, hujan belum juga nampak reda mengguyur Purwodadi dan sekitarnya. Namun tak pernah sedikitpun mematahkan semangat anak-anak kelas 6 berangkat ke madrasah untuk mengikuti kegiatan malam bina iman dan taqwa. Kehadiran mereka pun disambut dengan ramah oleh guru piket yang dating awal, yaitu Bu Farida dan Pak Arqom. Adzan maghrib telah berkumandang, mereka bergegas menuju mushala untuk menunaikan salat berjamaah. Selaku imam yang bertugas pada kesempatan itu adalah ustadz Arqom. Usai melaksanakan salat magrib, beliau membimbing anak-anak untuk tadarus bersama lebih kurang 10 menit. Kemudian dilanjutkan kegiatan setoran hafalan materi Qur’an Hadits, ada yang setor ke ustadz Arqom, ustadz Miqdad, Ustadz Aldy, dan ustadzah Wikhda. Gerimis yang melanda, udara yang semakin dingin mengiringi mereka dalam menunaikan salat isya berjamaah bersama kepala madrasah, dan ini mungkin akan menjadi ujian tersendiri bagi anak-anak yang mempunyai jiwa pe
Gambar
BELAJAR ILMU EKONOMI DAN KEWIRAUSAHAAN Purwodadi, 3-4 Januari 2020. Siswa-siswi MIM Purwodadi mengawali awal tahun 2020 juga awal KBM dengan kegiatan Market Day. Market day adalah sebuah kegiatan siswa secara berkelompok untuk memasarkan berbagai jenis jajanan dan barang di Madrasah.  Jajanan ataupun barang yang mereka jual adalah sebuah inisiatif sendiri dan juga hasil diskusi kelompok. Proses produksi dibantu oleh orangtua sehingga jajanan atau barang   menjadi layak jual dan mempunyai daya tarik. Dalam mengikuti kegiatan Market Day ini anak-anak sangat antusias. Mereka belajar banyak hal, mulai perencanaan, produksi, dan penjualan. Sistem untung rugi, bagi hasil juga strategi marketing dasar. Mereka telah menerapkan learning by doing, tidak hanya sekedar teori di bangku kelas. Dari kegiatan ini diharapkan anak dapat mengasah daya kreatifitasnya sehingga mampu menerapkan apa yang telah difikirkannya. Dan sebagai guru memfasilitasi pembelajarannya dengan dikemas
Gambar
KEMBALI KE MADRASAH Jumat (03/01) pagi yang berkabut tidak menyurutkan semangat siswa MI Muhammadiyah Purwodadi berangkat ke madrasah. Mereka insya Allah merupakan calon-calon  entrepreneur  yang ulung di kemudian hari. Pasalnya hari ini mereka akan menjali pelaku langsung dalam kegiatan market day yang diselenggarakan di madrasah. Peserta  market day  hari pertama kali ini adalah kelompok 1 sampai kelas 5. Sedangkan konsumen atau pembelinya adalah sebagian warga sekolah, mengingat orangtua atau wali murid belum dilibatkan. Usai salat dhuha mereka menyiapkan barang dagangannya di  stand masing-masing yang telah dipilihnya. Kegiatan market day ini merupakan salah satu upaya untuk membangun dan menumbuhkan jiwa kewirausahaan atau entrepreneurship pada diri anak-anak sejak dini.  Hal ini senada dengan yang diajarkan dalam buku tema kelas 5 dan kelas 6. Usai acara dibuka secara resmi, kelompok yang mendapat giliran menjadi penjual menuju dan menempati m
Gambar
KEMBALI KE MADRASAH Rabu, 02/01/2020 gerimis melanda Purwodadi dan sekitarnya. Hari ini merupakan hari pertama anak-anak kembali ke madrasah seusai liburan semester gasal. Dengan membawa payung, mereka dengan penuh ceria dan bersemangat berangkat ke madrasah. Sepertinya mereka pun sudah kangen bertemu teman-teman sejawatnya, untuk Berlari-larian di halaman madrasah, tertawa lepas, bersenda gurau, dan saling berbagi cerita. Sesampai di pintu gerbang madrasah, ada beberapa guru menyalami mereka. Kemudian mereka menuju kelas masing-masing untuk menaruh tas. Petugas piket kelas langsung bergegas menyapu lantai dan merapikan meja kursi. Sementara yang lain membantu membuang sampah di teras dan halaman sekolah. Pukul 06.45 kelas 1 sampai kelas 3 bergegas menuju mushola untuk menunaikan salat dhuha. Sedangkan kelas 4, 5, dan 6 masuk ruang kelas masing-masing melaksanakan tadarus bersama yang diampu guru kelas sembari menunggu kelas bawah usai menjalankan salat dhuha. Mengingat musho